Selasa, 03 September 2013

Berfikir Positif Dari Suatu Bakat Yang Belum Di Ketahuai Dan Kesalahan Yang Menyakitkan.


Sebetunya kita pada dasarnya memiliki suatu bakat, bakat yang sejak lahir kita bawa yaitu suatu bakat dikarnakan sebuah perjanjian panjang yang kita sanggupi dengan tuhan pada saat kita ingin dilahirkan ke bumi. Bahwasanya manusia memang telah siap untuk menghadapi dunia dengan sebaik-baiknya dan tidak ingkar kepadanya di bumi kelak.Nah dari kesaksian serta perjanjian tersebut dengan keteguhan dan beraninya kita menyanggupi untuk menjalani kehidupan dibumi yang penuh dengan berbagai macam ujian dan cobaan.

Maka turunlah kita kebumi meninggalkan semua kesenangan dan segala attribut yang ada disurga dikarnakan kita telah menyanggupi semua persyaratan tersebut. Dan pada saat kita dilahirkan seketika itu menangislah kita dengan terisak-isak dan kencangnya, menangis karena ketakutannya seorang bayi mungil yang masih suci ini, takut akan dunia yang penuh dengan tipu daya dan cobaan. Dari situlah kalo kata orangtua dulu "Manusia itu bisa lahir kebumi itu aja udah salah, " dan yang dibilang manusia itu tempatnya lupa dan salah itu ada bener adanya. Karena manusia lahir membawa salah dan hidup dalam menghadapi masalah.
Tapi bukan juga menjadikan itu sebagai alasan untuk kita berbuat salah dan menyerah pada masalah .

Sebenarnya jika di kaji Tuhan memberikan kita bakat yang luar biasa. Bakat yang menjadikan kita mengerti, bakat yang menjadikan kita kuat, bakat yang menjadikan kita selalu berfikir dan bakat yang bisa mengingatkan kembali kita oleh siapa kita di ciptakan dan pada siapa kita kembali.Ya manusia memang terlahir karena kesalahan dan dari kesalahan itu pula kita belajar arti sebuah kebenaran dan dari kebenaran itu kita mencari arti kehidupan yang sebenarnya.

Maka coba lihat saja dari setiap kita membuat kesalahan apa bila kita mau memperbaikinya disitu terdapat hikmah yang besar yang bisa kita ambil menjadi sebuah batu loncatan untuk menjadikan kita lebih baik dari sebelumnya bahkan nantinya kita mampu mengurangi kesalahan-kesalahan yang kita perbuat. Karena tuhan memberikan kesempurnaan dalam diri kita agar kita gunakan sebaik baiknya dalam memperbaiki kesalahan yang kita buat. Perangkat itu ia lah pikiran dan hatimu, pemikiran yang selalu membuatmu agar bisa mengatasi kesalahan yang pernah kamu buat dan hatimu yang selalu membuat dirimu berhati-hati dalam setiap langkahmu.

Sehingga nantinya kita bisa menuju suatu puncak tertinggi, suatu pencapaian yang sejati didunia ini. Yaitu kembali kefitrah asli kita yang mana kita ditakdirkan menjadi sebaik-baiknya pemimpin di muka bumi ini untuk kembali kepadanya yang maha menciptakan karena itu semua memang telah menjadi kehendak tuhan. Maka janganlah kita takut untuk melakukan suatu kesalahan karena kebaikan.

Karena di setiap kegagalan dan kesalahan yang kita perbuat disitu ada kemenangan besar menanti kita. Percayalah semuanya akan indah pada waktunya. Dan anggaplah mereka yang menyakiti kita sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik, dan sebagai acuan untuk suatu hari nanti kita bisa buktikan. Kita yang terbaik dan paling yang terbaik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar